Tag

, , , , ,

Samarinda 27 km lagi

Samarinda 27 km lagi

Mengisi waktu libur selama 3 hari pada tanggal 15 – 17 Agustus 2015 saya merencanakan untuk melakukan sesuatu yang belum pernah saya lakukan di tempat baru saya tinggal ini, yaitu bersepeda jarak jauh. Rute gowes panjang saya kali ini dilakukan di pulau Kalimantan, tepatnya provinsi Kalimantan Timur dengan rute Balikpapan – Samarinda BB (bolak-balik) yang berjarak sekitar 118 km. Walaupun jaraknya lebih pendek dari rute gowes panjang yang pertama (baca: Gowes ke Brebes), namun di rute ini medannya lebih menantang. Bisa dibilang 85 persen jalan yang dilewati selalu ada tanjakan dan turunan lalu berkelok, eh ketemu lagi tanjakan yang panjang setelah itu tidak ada turunan haha… Waktu yang saya perlukan untuk menempuh rute Balikpapan – Samarinda ini sekitar 13 – 12 jam, jauh diluar perkiraan karena saya lupa sebelum berangkat saya membandingkan kondisi jalannya seperti di pulau jawa yang datar padahal tidak.

Berteduh dari hujan di km 8

Berteduh dari hujan di km 8

Menurut saya di rute ini daerah yang nyaman adalah di kawasan taman hutan raya Bukit Soeharto. Daerah ini rimbun dengan pepohonan, jalan yang berkelok sehingga tidak membosankan, bahkan ketika tidak ada kendaraan yang melintas untuk beberapa saat saja saya bisa mendengar suara-suara alam seperti serangga dan kicauan burung. Jika sedang beristirahat disini rasanya ingin juga bawa matras kemudian tiduran. Oya, titik tengah di rute ini yang bisa dijadikan tempat istirahat panjang (satu jam atau lebih) dan waktu untuk makan siang adalah di Tahu Sumedang km 50 atau awal-awal memasuki Bukit Soeharto kalau dari arah Balikpapan. Di kiri jalan beberapa kilometer setelah memasuki Bukit Soeharto akan ditemui jejeran warung makan dengan berbagai macam pilihan lauk pauk dimana suasana sekitarnya masih teduh rimbunnya hutan.

Bukit Soeharto

Bukit Soeharto

di Patok Samarinda 27 km lagi

di Patok Samarinda 27 km lagi

Pose

Pose

di persimpangan arah Balikpapan Tenggarong, Loa Janan

di persimpangan arah Balikpapan Tenggarong, Loa Janan

di km 27 Loa Janan

di km 27 Loa Janan

Masjid Muhammad Cheng Hoo, Loa Janan

Masjid Muhammad Cheng Hoo, Loa Janan

di kawasan Bukit Soeharto

di kawasan Bukit Soeharto

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari gowes Balikpapan – Samarinda ini antara lain:

  1. Jangan lupa menggunakan bandana, fungsinya selain untuk melindungi dari debu, juga sengatan sinar matahari di leher bagian belakang.
  2. Membawa jas hujan, ketika terjadi hujan yang turun cukup lama namun jadwal yang tidak bisa ditunda lagi mau tidak mau harus terus melanjutkan perjalanan. Dengan catatan selama hujannya tidak terlalu deras dan hujan angin.
  3. Lebih waspada dan hati-hati dengan kendaraan besar seperti bus dan truk yang datang searah karena lebar jalan sama dengan lebar mereka, jadi lebih baik turun dari badan jalan dengan memperhatikan keseimbangan agar tidak jatuh. Perhatikan suara khas mesin mereka yang berderu berat dan suara bodi kendaraan yang menerjang angin. Terkadang mereka dari jauh sudah memberi tanda klakson, jadi sesekali saya melihat ke arah belakang.
  4. Kencangkan baut maupun ikatan tali barang bawaan.
  5. Tetap tenang jika dikejar anjing. Iya, dua kali saya dikejar anjing yang tiba-tiba datang dari pekarangan rumah kemudian lari mendekati kaki sambil menggonggong keras.